Senin, 28 Desember 2009

tragedi agustusan

agustusanSenin, 17 agustus 2009. Banyak sekali orang bersuka ria menyambut hari kemerdekaan itu. Ada yang kepleset ketika panjat pinang. Ada yang sakit perut ketika lomba makan kerupuk. Bahkan ada yang sarungnya robek ketika bermain sepak bola bersarung.
Tapi entah mengapa hanya aku yang tak terlalu senang dengan hari ini. Entah karena permainnya ataupun karena kebosananku karena permainannya itu-itu aja. Ketika yang lainnya bersuka ria, aku hanya termenung dengan pikiran kosong menonton asyiknya para manusia itu yang selalu memainkan permainan yang membosankan dari bukit belakang panggung agustusan.
"wah sungguh nikmat desir angin di sini. Semoga aja ada yang datang membebaskanku dari kebosanan ini." Gumamku dengan penuh harap.
Ketika aku mulai terkantuk-kantuk duduk terus di sini, tiba-tiba ada yang menepuk pundakku. Eh, siapa itu… "oh.., dito to!"
"ups diam! Aku tak mau ada yang tau!" ujar dito sok-sok mistis
"eh, apa sih yang mau kamu bilang? Langsung aja dong!"
"begini.." dito mulai merapatkan bibirnya ke telingaku dan mulai berkata lirih, "kita berenang yok!"
Wow, aku langsung kaget. Emangnya dito ga tau apa kalau aku tak bisa berenang. Tapi tak apalah aku akan mencobanya dulu.
"kenapa..kamu kaget ya?"ungkap dito
"ga kok, Cuma bingang aja. Agustusan begini ada yang berenang kah?"
"kita coba aja dulu"
"trus berenangnya di mana?'
"kita coba aja di gor"
"Kamu mau traktir aku naik taksi ya?"
"enak aja! ya..jalan kaki lah!"
Gila nih dito, orang ke gor aja nyampe 5 kilo. Eh, dia ngajakin jalan kaki. Bisa nyampe 3 jam tuh.
"tak apalah. Aku akan ikut jalan kaki, paling Cuma 3 jam yah dit?"
"nah gitu dong. Ayo kita lets goo'
***
Sampai di gor dengan pemandngn pria dan wanita berpakaian dalam………
"hosh-hosh, capeknya jalan kaki deh!' ujarku
"kamu sih ga bisa jalan kaki"
aKu tersentak. Memang sih aku ga bisa jalan kaki. Maka aku pun mengalihkan pembicaraan, "eh langsung berenang aja yok!" eh, tapi aku kan ga bisa berenang. Duh gimana nih………..
"yo!"
Byur. Bak air bak, air pun terhambur keluar bak. Keceriaanpun muncul dari muka temanku, dito, tapi aku belum juga menyebur.
"ayo, tunggu apa lagi"
"aku di sini aja ah"
"udah ah! ayo cepat nyebur!"situasi pun memanas
Terjadi perdebatan sengit antara aku yang ga bisa berenang dengan dito yang ga tau kalau aku ga bisa berenang. Duh gimana caranya biar dito percaya kalau aku bisa berenang. Karen ia sahabatku, aku tak ingin kita putus gara-gara hal persoalan kecil ini.
Tak disangka, dito berkata sinis, "ga bisa berenang ya?"
Kayak disambar gledek, aku terdiam sejenak. Adrenalinku berdegup kencang. Mkin kencng. Seakan ingin memuntahkan magmanya. Emang dito pikir aku ni siapa? aKu juga bisa berenang! aKu juga bisa melakukan yang orang lain ga bisa melakukannya.
Emosiku makin tinggi. Kini makin tinggi daripda gedung. Lebih tinggi daripada gunung himalaya.dengan asa yang menggebu-gebu akupun bersorak kepada dito, "to, liht saja kalau aku ga bisa berenang, potong ni leher, potong!"
"oh bisa…mana, aku mau liat, mana?"
"lihat saja ya"
Akupun berjalan mendekat…………
10 senti
9 senti
8 senti
7 senti
6 senti
5 senti
4 senti
Udah ah, apa lagi yang kupikirkan!
byur!
Blub-blub….
"wah, aku ga tahan lagi, sesak!"
dito berteriak dari permukaan," tris! Tahan nafasmu, tris! Kamu pasti bisa kok!"
akupun berusaha menahan nafas. Menggerakkan tanganku. Menggerakkan kakiku. "oh, susahnya!"
"coba terus"
"iya"
Sekarang aku yakin aku pasti bisa berenang. Pasti. Aku pasti bisa berenang.
Sekarang aku merasakan energi yang besar dari dalam tubuhku. Energi yang sangat besaaaar. Hingga aku dapat menggerakkan semua anggota tubuhku.
Akupun hampir mencapai permukaan.
Lebih dekat….
Makin dekat…
aKupun sampai di permukaan….
Kemudian aku tantang langit dengan tanganku dan berteriak,"aku bisa!"
Dito senang
Yang lainnya cuek

kiamat makin dekat

kita sebagai orang yang beriman harus selalu ingat mati. karena sesungguhnya hati yang mati adalah hati yang tidak pernah mengingat mati.

traktor ra nggenah

dosa yang tidak dapat diampuni

berdarahdosa yang tidak dapat diampuni adalah sombong. sebab, iblis sombong karena tidak mau menghormati adam, makin jauh dia dari ampunan alloh. dan adam yang yang dosa karena menuruti hawa nafsu, dapat diampuni oleh alloh.

tragedi karbala

guitar hero

tragedi karbala

syiahartikel ini saya tujukan untuk kakak kelasku yang telah mengikuti syiah. semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua...........

Ada cerita menarik dari Karbala yang sengaja dirahasiakan oleh syi'ah, mau tahu? baca selengkapnya...

By :
Free Blog Templates